“Miris rasanya, meski usia perdamaian telah berjalan hampir 20 tahun, tetapi masih diwarnai kerancuan cara pandang dari beberapa kalangan dalam melihat akar persoalan Aceh, Sehingga munculnya beberapa perspektif liar menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh yang diperjuangkan dengan darah dan airmata, Ujar Halim
Halim Abe mengharapkan polemik ini harus menjadi energi positif dan motivasi bagi kedua belah pihak untuk membingkai ulang tujuan sebenarnya dari kesepakatan damai. “Sehingga pengkhianatan-pengkhianatan yang pernah dirasakan rakyat Aceh tidak berulang dimasa yang akan datang,” tandasnya. (*)
Halaman
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp