Lewati Jalan Ekstrem dan Lima Titik Longsor, Tim Relawan Bawa Bantuan Pemkab Abdya Tiba di Gayo Lues

| Blangpidie – Tim Relawan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang membawa berbagai bantuan dan layanan kesehatan telah tiba di Pendopo Bupati Gayo Lues, Selasa (2/12/2025) pagi.

Sehari sebelumnya, tim relawan ini dilepas oleh Bupati Abdya, Safaruddin, pada Senin sore (1/12/2025) di halaman Kantor DPC Partai Gerindra Abdya, Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie.

Koordinator Tim Relawan Pemerintah Abdya, Nazaruddin, mengatakan perjalanan menuju Gayo Lues penuh kehati-hatian. Ia mengaku tim harus melewati lima titik longsor selama perjalanan sebelum akhirnya tiba di Gayo Lues.

“Kondisinya masih ekstrem, perlu kehati-hatian menuju ke sana. Kami melewati lima lokasi tanah longsor di sepanjang jalan, baru tiba di lokasi,” kata Nazaruddin.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut diangkut menggunakan enam unit mobil double cabin dan dua unit ambulans yang membawa obat-obatan serta perlengkapan medis.

“Alhamdulillah kami tiba dengan selamat sampai tempat tujuan. Bantuan ini pun telah kita serahkan langsung kepada Bapak Bupati Gayo Lues, yang seterusnya didistribusikan kepada para korban,” ujarnya.

Saat ini, tim relawan Abdya menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Gayo Lues terkait lokasi pendirian posko kesehatan.

Nazaruddin menyebutkan bahwa keberadaan relawan di Gayo Lues akan berlangsung selama dua hari sesuai instruksi Bupati Abdya.

“Instruksi Bapak Bupati Abdya Safaruddin, kami akan bertahan selama dua hari di Gayo Lues untuk membantu para korban dan memberikan pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Ia menambahkan, kondisi listrik dan jaringan telekomunikasi di sejumlah titik masih lumpuh. Para relawan sementara waktu menggunakan genset dan jaringan wifi yang disediakan oleh Pemerintah Gayo Lues sebagai sarana komunikasi.

Berdasarkan informasi yang diterima tim relawan, terdapat enam titik lokasi pengungsian masyarakat Gayo Lues, yakni Bale Musara sebanyak 430 jiwa, Balai Latihan Kerja 363 jiwa, SD Negeri Blangkejeren 744 jiwa, Tetingi 157 jiwa, serta Remukut 700 jiwa.