“Realitanya sekarang, saat ini ada pembangunan sedang berjalan (Pembangunan baskem/Mes). Untuk menghadap humasnya saja kami tak bisa, apa lagi minta kerja,” ujarnya.
“Luar biasa sombongnya mereka terhadap kita masyarakat lemah ini, kalaulah ini terus berlanjut apa keuntungan bagi kita, dari itu kami berharap kepada pemerintah untuk menunda dulu kegiatan selanjutnya sebelum MOU tentang masalah tenaga kerja itu bisa disepakati,” demikian kata Syahril. (*)
Editor: Salman
Halaman