Alfian menuturkan, seluruh lubang yang ditemukan akan ditangani secara bertahap sesuai jadwal. Ia bersyukur saat ini timnya bisa melakukan penanganan lebih cepat di kawasan Jeumpa.
“Semua lubang kita tangani di sepanjang 126 kilometer, jadi penanganan bukan satu lubang saja. Tapi alhamdulillah di Jeumpa ini dapat kita lakukan penanganan cepat,” ujar Alfian.
Menurutnya, tim lapangan terus bergerak melakukan penambalan aspal pada titik-titik yang sudah terdata. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan kondisi lapisan jalan agar layak dilalui dan meminimalisir potensi bahaya bagi pengguna jalan.
“Tim lapangan terus bergerak melakukan penambalan aspal berlubang. Penanganan ini sebagai upaya mengembalikan kondisi lapisan aspal yang rusak agar layak dilalui dan mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.
Meski demikian, Alfian tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika melintas. Sebab proses perbaikan belum selesai seluruhnya, dan masih ada beberapa titik yang menunggu giliran untuk diperbaiki.
Ia pun meminta pengertian dan kesabaran warga selama proses penanganan berlangsung. Alfian berharap cuaca juga mendukung agar pengerjaan berjalan tanpa hambatan.
“Kita mohon kesabaran masyarakat. Insya Allah secara bertahap semua lubang akan kita tangani. Kami juga minta doanya agar cuaca mendukung sehingga pekerjaan cepat selesai,” ujarnya.
Lebih lanjut Alfian mengatakan, dengan perbaikan yang terus dilakukan pihaknya, diharapkan kondisi jalan nasional Tapak Tuan–Nagan Raya dapat kembali rata dan mulus. Sehingga dapat memperlancar transportasi antar kabupaten dan menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
“Dengan upaya perbaikan yang terus dilakukan ini, diharapkan kondisi jalan nasional Tapak Tuan–Nagan Raya dapat kembali mulus, mendukung kelancaran transportasi antar kabupaten dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan