Blangpidie, Acehglobal — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Festival Anak Cerdas di Komplek Pendidikan dan Kesehatan Gampong Lhung Asan, Jumat malam (13/6/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan anak ini dibuka oleh Plt Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Abdya, Rizal, S.Mn, yang hadir mewakili Wakil Bupati Abdya. Festival ini akan berlangsung selama empat hari, hingga 17 Juni 2025 mendatang.
Ketua panitia pelaksana, Helviani, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak, termasuk aparatur desa dan Pemerintah Kabupaten.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Keuchik Lhung Asan dan Wakil Bupati Abdya yang telah membantu baik moril maupun materil, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan lancar,” kata Helviani kepada wartawan, Jumat malam.
Kegiatan Festival Anak Cerdas ini dirancang untuk anak-anak usia TK hingga SD/MI, dengan lima kategori perlombaan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan mereka, yakni:
1. Hitung Cepat (TK)
2. Vocab atau Kosakata dalqm Bahasa Inggris (Kelas 1–2 SD)
3. Storytelling (Kelas 3–4 SD)
4. Tata Cara Memandikan Jenazah (Kelas 5–6 SD)
5. First Ranking (Kelas 3–6 SD)
Tercatat ada sekitar 45 anak yang berdomisili di Lhung Asan turut ambil bagian dalam festival ini.
Keuchik Gampong Lhung Asan, Maidi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Ini adalah bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Terima kasih kami ucapkan. Semoga pengalaman di gampong ini menjadi bekal hidup mereka kelak,” ujar Maidi.
Sementara itu, Rizal, S.Mn menyebut kegiatan tersebut sebagai simbol kuatnya semangat kolektif untuk mendorong pendidikan berkualitas di tingkat gampong.
“Pendidikan bukan hanya soal kurikulum, tapi juga karakter dan mental. Festival Anak Cerdas adalah ajang untuk menanamkan nilai juang, rasa percaya diri, dan kebanggaan pada ilmu sejak dini,” ungkap Rizal.
Festival yang mengangkat tema Meningkatkan Numerasi dan Literasi Anak-anak Gampong Lhung Asan ini diharapkan mampu memperkuat fondasi pendidikan dasar anak-anak gampong sebagai generasi masa depan.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan