Idi Rayeuk — Misi kemanusiaan yang dijalankan oleh Tim Relawan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) di Kabupaten Aceh Timur (Atim) untuk membantu warga terdampak bencana hidrometeorologi di sejumlah titik di daerah tersebut, berakhir sudah.
Selama tiga hari relawan yang ditugaskan oleh Bupati Abdya Safaruddin ini telah membantu warga Aceh Timur yang terdampak mulai dari menyalurkan bantuan logistik, hingga membuka posko kesehatan disana.
Saat melepas kepulangan tim relawan Pemkab Abdya di pendopo Bupati Aceh Timur, Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky mengaku terharu melihat ketulusan tim relawan yang jauh-jauh datang dari Abdya, membantu warga di desa-desa yang terisolir dan terdampak parah banjir bandang di daerah yang dipimpinnya.
Bupati Al-Farlaky juga memuji semangat tim relawan termasuk tenaga kesehatan (Nakes) yang tidak pernah mengeluh, meski setiap hari harus berjibaku melewati medan jalan yang berat dan berbahaya.
“Saya atas nama warga Aceh Timur mengucapkan terima kasih kepada teman-teman relawan dan nakes Abdya yang sudah bekerja secara ikhlas. Apa yang teman-teman berikan tidak bisa kami balas di dunia ini. InsyaAllah jadi amal jariah ya,” ucap Al-Farlaky di Pendopo Bupati Aceh Timur, Jumat (12/12).
Ia juga menitipkan salam hormat kepada Bupati dan seluruh warga Abdya yang membantu warga Aceh Timur. Bantuan yang dikirim jauh-jauh dari Abdya ini, sebutnya tidak hanya berupa sembako, tapi lebih dari itu, juga telah menyuntik semangat segenap warga Aceh Timur untuk kembali bangkit.
“Salam untuk sahabat saya bapak bupati, semua teman-teman medis dan semua masyarakat yang sudah ikut menyumbangkan bantuannya,” sambungnya.
Di Aceh Timur, Tim Relawan Pemkab Abdya mengirimkan dua truk tronton logistik sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, Tim Relawan juga mengadakan kegiatan pengobatan gratis di tiga desa, yaitu Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak, Desa Sijudo dan Desa Sah Raja di Kecamatan Pantai Bidari.
Tim Nakes Abdya dipimpin oleh dua dokter, yakni dr Ikhsan dan dr Nuri. Dr Nuri yang sudah bergerak secara marathon dari Nagan Raya, Aceh Tamiang hingga Aceh Timur mengadakan pengobatan gratis mengaku sempat diminta oleh Bupati Al-Farlaky memperpanjang lagi masa kerja tim Nakes hingga 1 minggu ke depan di Aceh Timur.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan