GLOBAL BLANGPIDIE – Seratusan massa di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar aksi unjuk rasa dengan tema “Aksi Damai Bela Islam” di halaman Masjid Agung Baitul Ghaffur, Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, Rabu (3/3/2022).

Aksi damai bela Islam itu digelar karena buntut dari statmen kontroversial Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menjadi viral di Indonesia.

Massa menyebut, pernyataan Menag Yaqut yang menganalogikan lantunan suara azan dengan gonggongan suara anjing dinilai telah menyakiti hati ummat Islam di Indonesia, khususnya hati ummat Islam di Aceh dan Abdya.

“Aksi damai ini menyahuti aspirasi ummat Islam di Abdya menyikapi pernyataan Menteri Agama yang kontroversi, menganologikan atau perumpamaan suara azan dengan gonggongan suara anjing. Statmen Menag dinilai telah menyakiti hati ummat Islam di Indonesia,” ujar Korlap Aksi Damai Bela Islam Abdya, Julinardi saat diwawancarai wartawan di lokasi aksi.

Ia menyebut, bahwa aksi ini tidak dalam konteks mengoreksi Surat Edaran Menag, melainkan hanya menyikapi statement kontoversial dari Menteri Agama saja.

“Point utama dari aksi damai ini, seluruh peserta aksi menyuarakan agar Bapak Presiden Jokowi memberhentikan Yaqut Cholil Qoumas dari jabatannya sebagai Menteri Agama,” tutur Julinardi.

Amatan Acehglobalnews.com, Ormas dan OKP Islam yang mengikuti aksi unjuk rasa damai ini terdiri dari HUDA, Tastafi, Perti, Sapma PP, Aswaja, Kaswaja Abdya, OPI, dan Ikatan Santri Salafiah Aceh, serta Komunitas Muslim Indonesia.