Pelaku kemudian memberikan nomor rekening BNI atas nama Arif Rahmat Nurjaman kepada korban, dengan alasan bantuan akan disalurkan kepada anak-anak panti asuhan yang sedang dirawat di rumah sakit. Pelaku bahkan mengirimkan foto anak-anak yang diklaim sedang dirawat di rumah sakit yang tidak diketahui alamatnya.

Dedi mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melakukan verifikasi jika menerima pesan mencurigakan agar tidak menjadi korban penipuan selanjutnya.(*)