Blangpidie, Acehglobal – Masyarakat Gampong Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menggelar acara buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim-piatu, Senin (24/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di mushalla gampong Mata Ie itu menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk saling berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan bersama dengan anak yatim-piatu.

Selain kegiatan buka puasa bersama dan santunan yatim-piatu, masyarakat Gampong Mata Ie juga memiliki kegiatan tahunan lainnya, yaitu memperingati Nuzul Qur’an 1446 H yang dilaksanakan secara bergantian di dusun-dusun desa setempat.

Keuchik Gampong Mata Ie, Junaidi, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi dengan anak yatim merupakan agenda tahunan yang terus dipertahankan. Selain menjadi ajang berbagi rezeki, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali bisa melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dengan masyarakat dan menyantuni anak-anak kami yatim-piatu. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini juga dapat memperkuat ikatan sosial dan membangun kesadaran bersama di bulan suci Ramadhan,” katanya.

Junaidi menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 31 anak yang menerima santunan, terdiri dari 20 anak yatim dan 11 anak piatu. Dana yang terkumpul untuk santunan berasal dari sumbangan masyarakat dan donasi, dengan total Rp17.605.000.

“Kalau santunan untuk anak kami yang yatim sebesar Rp700 ribu dan piatu Rp400 ribu per orang. Kami berharap dengan sedikit rezeki ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kami yatim-piatu, dapat meringankan beban mereka, dan digunakan untuk keperluan hari raya,” ujar Junaidi.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat terus memupuk semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat Gampong Mata Ie. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kalau acara Nuzulul Qur’an yang kita laksanakan setiap tahun bersamaan dengan santunan dan buka puasa, dipusatkan di dusun yang menjadi tuan rumah santunan anak yatim-piatu. Jadi, jika tahun ini Dusun Dua yang menjadi tuan rumah, maka acara Nuzulul Qur’an juga dilaksanakan di Dusun Dua, dan begitu seterusnya bergantian setiap tahun,” katanya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp