GLOBAL BANDA ACEH – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi mengatakan, peredaran dan stok minyak goreng di Aceh akan aman di saat bulan Ramadhan pada awal April 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan Muhammad Luthfi di sela-sela kunjungan kerja dan pengecekan ketersediaan, serta harga minyak goreng di pasar terpadu Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh, Sabtu (26/2/2022).

Dia menyebutkan, sebenarnya minyak goreng di Aceh tersedia, hanya saja harga yang beredar tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

“Karena mungkin suplai dan distribusi minyak goreng belum sempurna sesuai sebelum ditetapkannya Permendag Nomor 6,” kata Mendag.

Oleh sebab itu, lanjut Mendag, pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh akan memastikan suplai dan distribusi minyak goreng di Aceh lancar dan harganya akan berangsur normal dalam seminggu ke depan.

“Pokoknya dalam tiga hari ke depan ini akan (disuplai) 200 ribu liter minyak goreng curah,” sebutnya.

Selain minyak goreng, tambah Luthfi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga memastikan stok barang sembako lainnya seperti gula tidak akan terjadi fluktuasi, termasuk persoalan kedelai.

“Saya pastikan gula tidak akan terjadi fluktuasi, dan yang sedang kita pikirkan hari ini adalah masalah kedelai yang barang domestiknya tidak cukup, kedelai besar diimpor lebih dari 85 persen,” ujarnya.

Kedatangan Muhammad Luthfi ke Pasar Al Mahirah ini turut didampingi Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kepala Disperindag Aceh Mohd Tanwier serta unsur SKPD Banda Aceh lainnya. (*)