Ketujuh, nilai keilmuan atau ilmiah

Pandemi ini meniscayakan pentingnya manusia bersandar pada ilmu. Ilmu yang mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan.

Para ahli epidemiologi, ahli virus, kedokteran, dan para ilmuwan lainnya telah memberi sumbangan berharga dalam memahami dan menghadapi virus korona yang mengguncang dunia selama dua tahun ini. Demikian halnya dengan ditemukannya vaksin yang memberikan salah satu jalan untuk memgatasi pandemi ini, meskipun bukan satu-satunya jalan.

Kedelapan, nilai kemajuan

Mismaruddin mengatakan, bahwa manusia diajari Tuhan dengan berbagai cara. Musibah boleh jadi merupakan cara Tuhan agar manusia terus mengungkap rahasia ciptaannya yang sangat luas dan tak terbatas, bersyukur atas segala nikmatnya, serta mengakui Kemahakuasaannya.

“Di sinilah pentingnya membangkitkan nilai dan etos kemajuan bagi seluruh manusia atas musibah yang mewabah di seluruh dunia ini,” kata Mismaruddin. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp