Blangpidie, Acehglobal — Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Babul Istiqamah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terpaksa belajar di lantai mushala sekolah mereka.

Sekolah yang terletak di Jalan Letkol H. BB. Djalal, Padang Hilir Susoh ini mengalami keterbatasan ruang kelas, sehingga siswa harus mengikuti proses belajar mengajar tanpa meja dan tikar. Meski demikian, para siswa tetap bersemangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar.

Pemandangan ini tentu saja sangat memprihatinkan. Belajar di mushala dengan kondisi seadanya meninggalkan kesan menyedihkan bagi para siswa. Situasi ini dialami oleh siswa kelas II SMP Babul Istiqamah Abdya.

Kepala Sekolah SMP Babul Istiqamah, Khairuddin S.Pd, menyatakan bahwa pihak sekolah sudah melaporkan kondisi ini kepada dinas terkait.

“Tahun lalu, saya dipanggil oleh dinas untuk menjelaskan kondisi sekolah. Saya menyampaikan bahwa yang sangat dibutuhkan sekolah saat ini adalah ruang kelas, ruang laboratorium, dan mobiler,” ujarnya, Senin (22/7/2024).

Khairuddin menambahkan, masalah ini sebenarnya sudah lama dihadapi oleh sekolah, bahkan telah dikeluhkan oleh kepala sekolah sebelumnya. Tiga kepala sekolah yang lama sudah pernah melaporkan kondisi sekolah ke dinas terkait.

“Saya belum bisa memastikan kapan para siswa-siswi SMP Babul Istiqamah bisa belajar di dalam ruangan seperti sekolah pada umumnya,” katanya.

Sementara itu, Humairah, salah satu siswi kelas VIII, juga menyampaikan keluhannya. Ia mengaku kondisi belajar yang tanpa ruang kelas ini sedikit mengganggu kenyamanannya.

“Saya mohon kepada pihak pemerintah untuk segera membangun ruang kelas, supaya kami bisa menerima pelajaran dengan nyaman seperti di sekolah-sekolah lainnya,” pinta Humairah.(*)