“Artinya selain masyarakat miskin, sebagian besar yang ditanggung itu ada masyarakat menengah ke atas,” jelas MTA.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga meminta pemerintah kabupaten/kota di Aceh untuk segera mengupdate data 2,1 juta jiwa masyarakat miskin yang masuk dalam JKN dari Pemerintah Pusat tersebut.

“Semua pihak terkait agar bisa melakukan koordinasi yang komprehensif terutama dengan dinas kesehatan dan dinas kependudukan untuk persoalan ini,” kata MTA. (*)