“Jadi kami sebenarnya sudah melahirkan PAD tapi bukan dalam bentuk uang tunai, tapi unit ruko dan kios yang menjadi bagian dari Pemkab tanpa subsidi seribu rupiah pun,” ulasnya.
“Harusnya kami didukung dalam upaya penguatan kembali posisi bisnis perusahaan karena sampai saat ini saya sebagai Dirut juga belum ada gaji normal seperti layaknya perusahaan lainnya tapi kita punya produk yaitu ruko dan kios yang kita bangun,” sambung Teuku Moni lagi.
Diujung penyampaiannya, Direktur PD Bina Usaha itu mengucapkan salam hormat dan terimakasih kepada seluruh jajaran di PT. Bina Usaha Aceh Utara.
“Saya akan jawab semua tudingan itu dengan kerja dan kinerja kami, mohon dukungan dan kritisi kami dengan penuh rasa kebersamaan agar Perusahaan ini bisa kita jalankan sebagamana mestinya,” pungkas T. Asmoni.(*)