“Kerjasama ini sangat penting dalam rangka kemajuan demokrasi di Kabupaten Aceh Barat Daya, karena hanya segelintir orang yang memahami bahwa proses itu penting, lebih banyak orang itu maunya hasil,” ujar Afdhal Jihad.
“Penglibatan kampus dalam proses pengawalan demokrasi salah satunya bisa dalam bentuk kuliah umum, tentunya hal ini tidak memerlukan biaya yang besar,” lanjutnya.
Senada dengan Afdhal Jihad, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Barat Daya, Muchlis Muhdi, MA juga memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Untuk mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas tentunya perlu waktu. Jadi sangat tepat ketika Panwaslih melibatkan kampus untuk mengawal proses demokrasi yang lebih baik kedepannya, tentunya harapan kita ini bukan hanya sebatas kerjasama di atas kertas,” kata Muchlis.
Kegiatan penandatangan ini juga turut disaksikan oleh Wakil Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Irwansyah, S.Pd, M.Pd dan Wakil Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, Muhammad Taufik, SP, MP serta perwakilan pengurus BEM di dua sekolah tinggi tersebut. (*)