BLANGPIDIE, ACEHGLOBALNEWS.COM – Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) Aceh Barat Daya (Abdya) dalam beberapa hari terakhir dipadati pasien.

Lonjakan jumlah pasien yang datang untuk mendapatkan perawatan di IGD membuat ruangan tersebut penuh hingga sulit menampung pasien.

Kondisi ini membuat petugas medis di rumah sakit milik pemerintah daerah itu harus bekerja ekstra keras untuk memberikan pelayanan terbaik di tengah keterbatasan fasilitas, termasuk jumlah tempat tidur (bed) dan ruang perawatan.

Informasi yang diterima, peningkatan jumlah pasien di RSUD-TP Abdya mulai terlihat sejak sepekan terakhir. Hingga kini, tren kedatangan pasien yang berobat terus meningkat, terutama pasien dari kalangan anak-anak dengan berbagai keluhan penyakit seperti batuk, diare, tipes, dan campak.

Menurut Kepala Bidang Keperawatan RSUD-TP Abdya, Ely Indrawani, lonjakan pasien kali ini memang didominasi oleh pasien anak.

“Pasien anak yang paling banyak, rata-rata terkena campak, batuk, pilek, mata merah atau berair, dan demam tinggi, ada juga diare,” ungkap Ely kepada Acehglobalnews.com, Senin (13/10/2025).

Ia menuturkan, hingga hari ini masih ada puluhan pasien anak dan dewasa yang belum mendapatkan ruang perawatan. Meski demikian, seluruh tenaga medis tetap berupaya memberikan pelayanan optimal kepada setiap pasien yang datang.

“Jumlah pasien kita luar biasa banyaknya. Hal ini membuat beberapa petugas kelelahan, bahkan ada di antaranya yang ikut dirawat saat sedang memberikan pelayanan,” ujarnya.

Ely juga mengaku khawatir dengan keterbatasan jumlah tempat tidur dan daya tampung ruang IGD. Namun, pihaknya memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal sesuai kondisi yang ada.

“Saat ini yang kita cemaskan adalah keterbatasan jumlah bed di ruangan IGD serta daya tampung pasien di ruangan. Namun, kita akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai kondisi yang ada,” tambah Ely.

Ia berharap, kepada keluarga pasien agar tetap sabar dan memaklumi atas situasi lonjakan tersebut. Pihaknya berjanji bersama segenap petugas yang ada di IGD RSUD-TP Abdya akan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Doakan juga petugas kita diberikan kesehatan untuk terus melayani, dan kami mewakili petugas mohon maaf kepada seluruh masyarakat mungkin ada ketidakpuasan dalam pelayanan. Semoga kita bisa maklum dengan kondisi lonjakan pasien ini,” ucapnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp