Blangpidie, Acehglobal — Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PC NU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), memberikan dukungan penuh terhadap program subuh berjamaah yang digagas oleh Bupati Abdya, Safaruddin. Hal ini disampaikan oleh Ketua PC NU Abdya, Tgk Junaidi Abdulllah.
Tgk. Junaidi Abdulllah menilai bahwa program subuh berjamaah ini dianggap sangat sejalan dengan semangat keagamaan masyarakat Aceh yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekkah.
Bahkan, program subuh berjamaah ini mendapat apresiasi besar dari kalangan NU Abdya.
“Program seperti ini sudah lama kami harapkan. Meskipun sejak dahulu banyak pembicaraan mengenai subuh berjamaah, namun baru kali ini ada implementasi yang nyata. Kami sangat mendukung penuh program ini,” kata Tgk. Junaidi Abdulllah saat diwawancarai wartawan, Kamis (20/2/204).
Menurut Tgk. Junaidi, program subuh berjamaah ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran beragama di masyarakat, terutama dalam mendorong umat untuk lebih mencintai masjid.
Dengan adanya program ini, tambahnya, NU Abdya berharap seluruh lapisan masyarakat di daerah yang dikunjungi Bupati Safaruddin dapat ikut serta.
“Kami mengajak masyarakat untuk hadir subuh berjamaah, setidaknya di masjid yang dikunjungi oleh Bapak Safaruddin,” ujarnya.
Di samping itu, Tgk. Junaidi juga menekankan bahwa program subuh berjamaah diharapkan dapat menghidupkan kembali lembaga-lembaga pendidikan agama di setiap desa.
Menurutnya, banyak kegiatan keagamaan yang ada di desa-desa terkendala, baik karena anggaran maupun kurangnya perhatian. Dengan program ini, diharapkan masjid dan balai pengajian bisa kembali aktif.
“Harapan kami, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti majelis ta’lim dan rumah Qur’an dapat hidup kembali,” harap Tgk. Junaidi
Tgk. Junaidi menyebutkan, program subuh berjamaah ini memiliki dampak positif yang besar dalam membangkitkan kegiatan keagamaan di daerah. Di antaranya adalah pembukaan balai pengajian, rumah Qur’an, dan kegiatan tahsin yang selama ini mungkin belum berjalan maksimal.
“Kegiatan keagamaan di desa-desa selama ini masih kurang, dan kami berharap program ini bisa memberi motivasi bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan Allah SWT,” ucapnya.
Menjelang bulan Ramadhan, NU Abdya berharap program subuh berjamaah ini dapat semakin mempererat ukhuwah Islamiyah di masyarakat. Selain itu, bagi mereka yang sebelumnya merasa jauh dari ajaran Islam, program ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri, berbenah, dan bertaubat.
“Inilah waktu yang tepat untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” tambahnya.
Tgk. Junaidi juga menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak masyarakat untuk menjauhkan diri dari perilaku negatif, seperti narkoba dan judi online, yang telah menjadi tantangan besar bagi generasi muda.
Lebih lanjut, sebut Tgk. Junaidi, Bupati Safaruddin juga sudah menegaskan pentingnya menjauhkan masyarakat dari narkoba dan judi online.
“Kami sangat berharap ini bisa diterapkan dalam masyarakat. Dengan begitu, program subuh berjamaah yang digagas Pak Safaruddin diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kebangkitan spiritual masyarakat Abdya, sekaligus memperkuat kedekatan mereka dengan Allah SWT di bulan suci Ramadhan,” pungkasnya. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan