Faisal Ali menambahkan, kondisi masyarakat di era perkembangan teknologi informasi saat ini sangat dibutuhkan pembinaan demi menyelamatkan generasi penerus bangsa, yang akan memimpin masa depan bangsa Indonesia.

“Generasi muda saat ini membutuhkan bimbingan dari para alim ulama dalam membentuk karakter islami untuk menyongsong masa depan dengan berbagai tantangan yang akan dihadapi,” ungkapnya.

Upaya yang bisa dilakukan kata Faisal Ali, PCNU Banda Aceh dapat meningkatkan kapasitas kader dengan berbagai kegiatan, seperti pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi, kegiatan seperti itu dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan kemampuan kader untuk berkiprah di masyarakat.

Walikota Banda Aceh dalam sambutannya yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Muhammad, S.Sos., MM menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh selama ini intens dan tetap komit dalam pelaksanaan syariat Islam, bahkan menjadi agenda prioritas.

Salah satu upaya serius yaitu dibentuknya Tim Terpadu Penegakan Syariat Islam (T2PSI), maka dalam hal ini pemerintah sangat butuh dukungan dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dalam menegakkan syariat Islam sebagaimana yang diharapkan dalam qanun.

Sebagai pemberitahuan, acara pelantikan PCNU Kota Banda Aceh turut dihadiri oleh seluruh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kota Aceh, Katib Syuriah PWNU Aceh, Drs. H Ibnu Sa’dan M.Pd., Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, Sekretaris Tanfidziyah PWNU Aceh Tgk. Asnawi M Amin, dan beberapa penguruh PWNU Aceh.

Selanjutnya tamu undangan yang hadir Ketua dan Sekretaris PCNU Aceh Besar, Ketua PW Ansor Aceh, Bendahara PW PERGUNU Aceh, dan para ketua dan pengurus badan otonom yang ada di kota Banda Aceh.

Para tamu undangan lainnya yang hadir pada pelantikan periode 2020-2025 ini adalah Kadis syariat Islam kota Banda Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh, Wakil ketua DPRK Banda Aceh, Wakapolres Kota Banda Aceh, Kadis pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh dan beberapa organisasi masyarakat lainnya yang ada di kota Banda Aceh. (Murhaban)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News