Blangpidie, Acehglobal — Kelompok pekerja panen sawit di kawasan kebun rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendapatkan upah harian hingga Rp1,8 juta per kelompok, atau sekitar Rp300 ribu per orang, berdasarkan sistem pembagian hasil panen tandan buah segar (TBS).

Pemilik kebun sawit di kawasan Lama Tuha, Kuala Batee, Abdya, Muslim mengatakan bahwa lahan sawit seluas enam hektare miliknya dipanen setiap 15 hari dengan produksi rata-rata 9 hingga 10 ton sekali panen.

Adapun kegiatan panen pada lahan seluas 6 hektar tersebut dilakukan oleh enam orang pekerja dari wilayah Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya.

“Kelompok pekerja panen sawit saya berjumlah enam orang. Mereka mampu memanen hingga sembilan ton TBS per hari. Upahnya Rp200 ribu per ton, jadi totalnya Rp1,8 juta dibagi enam,” ujar Muslim kepada wartawan di Blangpidie, Senin (28/7/2025),

Tak hanya pekerja lokal, kata dia, sejumlah pekerja dari luar daerah seperti Nias, Simeulue, Medan, dan Nagan Raya juga turut terlibat dalam aktivitas panen sawit di lahan kebun milik rakyat Abdya.

“Mereka ini telah dikontrak oleh masing-masing pemilik kebun sawit untuk melaksanakan jadwal panen bergilir,” katanya

Selain memanen TBS sawit, para pekerja juga mengerjakan pemeliharaan tanaman sawit seperti pembersihan piringan, pemupukan, pemangkasan, dan penyemprotan gulma.

“Tidak sedikit juga pekerja memperoleh tambahan pendapatan dari pengumpulan berondolan, yakni buah sawit yang terlepas dari tandan saat proses panen,” tuturnya

Adapun berondolan tersebut kata Muslim menjadi milik pribadi pekerja dan tidak termasuk dalam sistem pembagian upah.

Salah seorang pekerja yang sehari-hari membersihkan piringan pohon sawit asal Nias, Tanius membenarkan hal tersebut.

“Kalau kita rajin kumpul berondolan, bisa bertambah pendapatan sendiri. Itu diberikan bagian kami yang tidak dibagi dengan pemilik kebun,”katanya.

Dengan rata-rata pendapatan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari, pekerja panen sawit di Abdya menjadi bagian penting dari aktivitas ekonomi perkebunan rakyat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp