Pihaknya sengaja menggunakan sistem padat karya tunai pada pekerjaan tersebut, dikarenakan menurut Eri, pola ini mampu membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Alhamdulillah, warga sangat antusias dan terbantu dengan sistem ini. Disamping kita berikan upah kerja langsung, juga dapat meningkatkan kekompakan warga dan semangat gotong royong,” pungkasnya.

Di lapangan, setelah selesai bekerja, perangkat gampong Cot Jeurat tampak mengukur ulang hasil pekerjaan warga. Hal itu dilakukan untuk menjadi pedoman pembayaran upah pekerja.

Kegiatan tersebut turut dipantau oleh Pendamping Lokal Desa (PLD) gampong setempat, Salman Syarif, Ketua Tuha Peut Baharun dan anggota, serta seluruh perangkat pemerintah gampong Cot Jeurat. (*)