“Pada awal pembentukan pemerintahan, Gampong Meudang Ara dipimpin oleh seorang Ulee Balang yang dibantu oleh perangkat gampong, masa itu terdiri dari seorang Keurani dan para upah kepala urusan.”
Sejarah Gampong Meudang Ara
Sistem Pemerintahan Gampong Meudang Ara sudah ada sejak dahulu, dimana fungsi pemerintahan masih sangat kental dengan budaya lokal, yaitu pemerintahan yang mengedepankan nilai-nilai Islami sebagai prinsip pembangunan. Keberadaan meunasah merupakan sebuah simbol sekaligus kekuatan untuk membicarakan setiap atau seluruh persoalan masyarakat di segala bidang, dari sini pemerintah membicarakan strategi pembangunan. Meunasah ini pula sebagai tempat awal mula perkembangan sistem Pemerintahan Gampong Meudang Ara.
Pada awal pembentukan pemerintahan, Gampong Meudang Ara dipimpin oleh seorang Ulee Balang yang dibantu oleh perangkat gampong, masa itu terdiri dari seorang Keurani dan para upah kepala urusan. Tuha Peut sebagai Badan Permusyawaratan Gampong sudah mulai berfungsi. Penyelenggaraan pemerintah oleh Tuha Peut sangat kental dengan adat istiadat. Tuha Peut berwenang memberi pertimbangan terhadap keputusan-keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan Keuchik.
Nama-nama Keuchik Gampong Meudang Ara semenjak berdirinya Gampong Meudang Ara
NO. | NAMA KEUCHIK | MASA JABATAN | KETERANGAN |
1. | Ulee Balang Bacarah | Sebelum Kemerdekaan (tidak diketahui tahun jabatan) | Diangkat oleh Pemerintah, Sumber dari Tokoh masyarakat |
2. | Ulee Balang Nyak Hasan | Sebelum Kemerdekaan (tidak diketahui tahun jabatan) | Diangkat oleh Pemerintah, Sumber dari Tokoh masyarakat |
3. | Ulee Balang T.Cut Ahmad | Sebelum Kemerdekaan (tidak diketahui tahun jabatan) | Diangkat oleh Pemerintah, Sumber dari Tokoh masyarakat |
4. | Ulee Balang Husen | Sebelum Kemerdekaan (tidak diketahui tahun jabatan) | Diangkat oleh Pemerintah, Sumber dari Tokoh masyarakat
|
5. | Kepala Abbas | 1943 – 1958 | Diangkat oleh Pemerintah, Sumber dari Tokoh masyarakat |
6. | T. Mahmud Idris | 1960 – 1965 | Keuchik Definitif |
7. | Ibnu Hajar Ilyas | 1966 – 1973 | Keuchik Definitif |
8. | Syamsuddin. AB | 1974 – 1986 | Keuchik Definitif |
9. | Athaillah Ilyas | 1987 – 1995 | Keuchik Definitif |
10. | Nyakgeh Syarif | 1995 – 1997 | Pejabat Keuchik |
11. | Yusman Meraxa | 1998 – 2007 | Keuchik Definitif |
12. | Sardi. M | 2007 – 2008 | Pejabat Keuchik |
13. | H. Darmi Mahmud | 2008 – 2011 | Keuchik Definitif |
14. | Azhar Abbas | 2011 – 2012 | Pejabat Keuchik |
15. | Ariswandi, SE | 2012 – 2013 | Pejabat Keuchik |
16. | Idrus Yusuf | 2013 – 2014 | Keuchik Definitif |
17. | Anisman. AB | 2014 – 2015 | Pejabat Keuchik |
18. | Muhammad Najib | 2015 – 2018 | Keuchik Definitif |
19. | Hendry Putra | 2018 – Sekarang | Pejabat Keuchik terpilih kembali pada Pilchiksung tahun 2022. |
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Keuchik sejak berdiri sampai saat ini adalah sebanyak 19 orang, 5 orang Pejabat keuchik dan selebihnya keuchik terpilih, baik pemilihan langsung maupun hasil musyawarah gampong.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News