Pemkab Abdya Buka Pendaftaran Tenaga Pengajar Program Teungku Saweu Sikula

Pemkab Abdya Buka Pendaftaran Tenaga Pengajar Program Teungku Saweu Sikula

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
Tgk. Junaidi Abdullah (Foto: Ist)

AGN Logo | BLANGPIDIE — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi membuka pendaftaran tenaga pengajar untuk program Teungku Saweu Sikula yang akan dijalankan pada 2026.

Rekrutmen tenaga pengajar program ini dilaksanakan oleh panitia seleksi mulai 25 hingga 30 November 2025.

Ketua panitia seleksi, Tgk. Junaidi Abdullah SPd, mengatakan seluruh persiapan seperti modul ajar dan tahapan teknis telah diselesaikan.

“Setelah semua tahapannya selesai kita laksanakan, baik itu menyiapkan modul ajaran dan lainnya, maka pendaftaran untuk tenaga pengajar kita buka mulai besok, 25 hingga 30 November 2025,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Tgk. Junaidi menjelaskan, seleksi administrasi dijadwalkan pada 3 Desember 2025. Setelah itu, uji publik digelar pada 5 Desember, disusul ujian tulis pada 9 Desember. Pengumuman akhir dilakukan pada 10 Desember, sementara peningkatan kapasitas peserta berlangsung 11–12 Desember 2025.

“Bagi yang ingin mendaftar, ada tujuh persyaratan yang harus dilengkapi,” kata Tgk. Junaidi.

Persyaratan tersebut meliputi lulusan dayah atau pesantren yang dibuktikan dengan ijazah atau surat keterangan, usia maksimal 45 tahun, serta memiliki KTP/KK Kabupaten Abdya. Selain itu, calon pengajar harus menguasai dasar-dasar tauhid, fikih, dan tasawuf.

Ia menambahkan, pelamar juga wajib bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), mampu mengajar anak sekolah, serta berakhlak baik dan berintegritas.

“Untuk surat lamarannya bisa diantarkan langsung ke panitia seleksi di Kantor Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya,” ujarnya.

Menurut Tgk. Junaidi, program Teungku Saweu Sikula merupakan bagian dari misi “Malem”, salah satu dari delapan misi Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Safaruddin–Zaman Akli. Misi tersebut, bertujuan untuk peningkatan pemahaman dan pelaksanaan syariat Islam dalam kehidupan masyarakat.

“Dalam misi Malem ini, salah satunya adalah program Teungku Saweu Sikula, yaitu meningkatkan pemahaman agama kepada siswa-siswi di sekolah, disamping adanya pendidikan atau pelajaran agama di sekolah,” jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup