“Ke depan, kita ingin Abdya menjadi daerah yang inklusif, di mana laki-laki dan perempuan punya hak dan kesempatan yang setara,” ucap Rizal.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyuarakan keadilan melalui edukasi publik, kampanye kesadaran, dan penyuluhan sosial. Rizal berharap suara korban kekerasan yang selama ini terbungkam bisa terdengar luas.

“Pemerintah siap mendukung setiap kegiatan positif mahasiswa. Dalam menghadapi era digital dan tantangan global, hanya generasi muda yang adaptif dan berkarakter yang mampu membawa perubahan,” ungkap Rizal.

Menutup sambutannya, Rizal memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar IMM Abdya. Ia berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut demi mewujudkan Abdya yang lebih adil, bebas dari kekerasan, dan berkelanjutan.

“Harapannya, kedepan agar terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan kabupaten Abdya. Artinya kita akan mewujudkan Abdya yang bebas dari kekerasan, berkeadilan dan maju secara berkelanjutan,” pungkas Rizal. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp