Pengurus BKMT Abdya Resmi Dikukuhkan, Heriawati Zaman Akli Jadi Ketua

Blangpidie, Acehglobal — Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dyah Erti Idawati, secara resmi mengukuhkan Pengurus Pimpinan Daerah BKMT Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) untuk sisa masa bakti 2024–2029, Sabtu (2/8/2025).

Dalam susunan pengurus baru tersebut, Heriawati Zaman Akli dipercaya menjabat sebagai Ketua BKMT Abdya, sementara Ratna Sari Dewi Safaruddin ditunjuk sebagai Penasehat. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Abdya, Kompleks Perkantoran Bukit Hijau.

Wakil Bupati Abdya, Zaman Akli, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan. Ia menekankan bahwa tanggung jawab ini adalah amanah besar yang penuh keberkahan.

“Ini adalah amanah mulia, sebuah tugas yang tidak ringan, tetapi Insya Allah penuh berkah dan menjadi jalan kebaikan bagi kita semua,” ujar Zaman Akli.

Menurutnya, peran BKMT sangat strategis tidak hanya sebagai wadah pengajian, tetapi juga sebagai pusat pembinaan spiritual dan moral masyarakat. Ia menilai BKMT menjadi tempat mempererat ukhuwah Islamiyah serta membentuk karakter umat, khususnya kaum ibu.

“Majelis taklim yang sering dianggap sederhana justru menjadi pilar penting dalam menanamkan nilai-nilai moral, memperkuat ketahanan keluarga, dan membentengi generasi dari pengaruh negatif zaman,” katanya.

Zaman Akli menyebut, para ibu yang tergabung dalam BKMT adalah garda terdepan penjaga akhlak keluarga. Mereka dinilai mampu memainkan peran ganda sebagai pengurus organisasi, penggerak kegiatan sosial-keagamaan, sekaligus pendidik utama dalam keluarga.

Pemkab Abdya, sambungnya, siap bersinergi dengan BKMT untuk mendorong berbagai program keagamaan dan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama dalam memperkuat iman, pendidikan akhlak, dan pembangunan spiritual.

“Pelantikan hari ini menjadi titik awal perjuangan baru. Saya mengajak seluruh pengurus agar menjadikan momentum ini sebagai semangat baru untuk merancang program kerja yang visioner, adaptif, dan menyentuh langsung kebutuhan umat,” ujarnya.