“Banyak sekali kasus-kasus kekerasan yang menimpa wartawan. Di Aceh ada 4 kasus, salah satunya kasus pebakaran rumah wartawan Serambi Indonesia. Mudah-mudahan kita berharap kasus ini segera terselesaikan,” tuturnya.

Kesempatan itu, Shaleh juga berpesan kepada seluruh pengurus FJA Abdya yang baru saja dilantik dan dikukuhkan ini terus berkarya dalam menulis dengan senantiasa selalu mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik.

“Jika rekan-rekan semua mengikuti etika jurnalistik dalam menulis dan menyajikan informasi yang akurat, serta berimbang kepada masyarakat, maka insyaallah itu aman, tidak akan ada masalah,” tegasnya.

Adapun struktur pengurus FJA Abdya yang baru dikukuhkan tersebut diantaranya:

– Ketua : Rusman (Atjehwatch)
– Sekretaris : T Khairul Rahmat Hidayat (Times Indonesia)
– Wakil Sekretaris : Salman Syarif (Acehportal.com)
– Bendahara : Fitria Maisir (Bedahnews.com)
– Wakil Bendahara : Robi Sugara (Theacehpost).

Sementara, dalam struktur FJA Abdya juga terdapat beberapa bidang yang meliputi:

1. Bidang Organisasi, Pelatihan dan SDM
Ketua : Ridwan Saputra, A.Md
Anggota : M. Taufik, MP

2. Bidang Hukum, Advokasi dan Pembelaan Wartawan
Ketua : Zulkifli SH
Anggota : Hamdi, S.Hi

3. Bidang Pengkajian dan Pengembangan
Ketua : Deni Sunanda

4. Bidang Seni, Budaya dan Keagamaan
Ketua : Ikhsan Jufri
Anggota : M. Yusuf Is, S.Pd

5. Bidang Industri, Kreatif dan Pariwisata
Ketua : Yudya Pratidina, S.Ds

6. Bidang Olahraga dan Kepemudaan
Ketua : Khairijal, A.Ma. (*)