Karena itu, Staf Ahli Gubernur Aceh itu meminta agar para perempuan Aceh harus terus bergerak melakukan perubahan dengan melakukan peningkatan kapasitas diri, sehingga hak -hak yang diperjuangkan dapat berjalan sesuai harapan dan lebih optimal.

“Maka itu, kita perlu mendorong hadirnya tokoh dan organisasi yang peduli dengan nasib perempuan, sehingga suara perempuan lebih diperhitungkan,” kata Bukhari. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp