Peringati Hari Sumpah Pemuda 2025: Bupati Abdya Ajak Generasi Muda Terus Berkarya dan Berinovasi

Peringati Hari Sumpah Pemuda 2025: Bupati Abdya Ajak Generasi Muda Terus Berkarya dan Berinovasi

Laporan: Muhammad Nasir | Editor: Salman
Bupati Abdya Safaruddin saat memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 di halaman kantor bupati setempat, Selasa (28/10/2025). Dok. Pemkab Abdya

BLANGPIDIE — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 di halaman kantor bupati setempat, Selasa (28/10/2025).

Upacara yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” itu dipimpin langsung oleh Bupati Abdya, Dr Safaruddin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, Kapolres AKBP Agus Sulistianto, Dandim 0110 Letkol Inf Beni Maradona, Kajari Bima Yudha Asmara, para pejabat SKPK, organisasi kepemudaan, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Abdya.

Dalam amanatnya, Bupati Safaruddin membacakan pesan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) yang menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk mengenang lahirnya kesadaran nasional.

Ia menyebut, peristiwa 28 Oktober 1928 merupakan tonggak sejarah yang menyatukan pemuda dari berbagai daerah, suku, dan bahasa dalam satu tekad untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan bersatu.

“Perlu kita ketahui juga bahwa ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad. Semangat itu masih relevan hingga hari ini, ketika kita menghadapi berbagai tantangan baru di era globalisasi dan kemajuan teknologi,” kata Safaruddin.

Ia menambahkan, tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” mengingatkan masyarakat bahwa kemajuan bangsa tidak akan tercapai tanpa peran aktif generasi muda. Safaruddin mengajak seluruh pemuda Abdya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

“Tentunya kita menginginkan pemuda dan pemudi Indonesia untuk terus bergerak, berkarya, serta berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Menurut Safaruddin, di tengah era digital, pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton. Ia mengingatkan pentingnya sikap adaptif, kreatif, dan berintegritas dalam menghadapi perkembangan zaman.

“Gunakan kecerdasan, semangat, dan kemampuan untuk membangun negeri ini dari berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, lingkungan, maupun sosial,” ucapnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *