Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan. Ia menilai, keberagaman suku, agama, dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama.
“Selain bergerak maju, kita juga harus terus menjaga persatuan. Perbedaan suku, agama, dan budaya yang kita miliki bukanlah penghalang, tetapi kekayaan yang memperindah bangsa Indonesia. Semua tentu bisa kita capai dengan persatuan sebagaimana para pemuda tahun 1928 yang mampu melampaui perbedaan demi satu tujuan yakni Indonesia yang bersatu,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Safaruddin mengajak generasi muda Abdya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi secara positif, terutama di media sosial. Ia menegaskan agar teknologi digunakan untuk menyebarkan inspirasi, bukan kebencian.
“Kami juga berpesan supaya anak muda menggunakan ilmu dan kreativitas untuk membangun, bukan meruntuhkan. Jadilah pemuda dan pemudi yang membawa semangat persatuan di mana pun berada,” pesan Safaruddin. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
