Blangpidie, Acehglobal – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Aceh Barat Daya (Abdya) resmi menggratiskan biaya migrasi atau aktifasi bagi pelanggan penerima bantuan sambungan rumah (SR) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Program ini ditujukan kepada pelanggan yang sudah memiliki meteran air terpasang, namun belum diaktifkan.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Direktur Perumdam Tirta Abdya Nomor: 103/TA 2025/064 Tahun 2025, yang ditetapkan pada 10 Juni 2025.
“Program ini sesuai dengan SK Direktur dan berlaku sejak tanggal penetapan. Tidak ada pungutan biaya administrasi bagi pelanggan yang ingin mengaktifkan meteran air bantuan DAK,” kata Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, SM Riza Ariffiandi, kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Riza menjelaskan, sebelumnya pelanggan dikenai biaya administrasi sebesar Rp 50 ribu untuk proses migrasi atau aktifasi meteran. Namun kini, kata dia, biaya tersebut digratiskan sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dan mengajak pelanggan tidak aktif untuk kembali menggunakan layanan air bersih.
“Kebijakan ini khusus bagi rumah yang sudah terpasang meteran, tapi belum digunakan. Selain untuk meringankan beban masyarakat, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan aktif,” ujar Riza.
Ia menambahkan, dengan meningkatnya pelanggan aktif, pendapatan perusahaan daerah pun akan ikut terdongkrak. Riza juga menyampaikan bahwa sejak kebijakan ini diumumkan, sudah ada sejumlah warga yang menghubungi pihaknya untuk mengaktifkan kembali meteran di rumah masing-masing.
“Kita bersyukur, sejak kemarin hingga hari ini sudah ada yang merespons dan minta diaktifkan kembali meterannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Perumdam Tirta Abdya juga tidak hanya menunggu pelanggan menghubungi, tetapi juga proaktif mendatangi rumah warga yang sudah terpasang meteran namun belum aktif.
“Kalau hanya menunggu, tentu prosesnya akan lama dan kurang efektif. Maka kami bentuk tim khusus untuk turun langsung ke lapangan,” pungkas Riza. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan