GLOBAL SUBULUSSALAM – Pemerintah Kampong Penanggalan Barat memberikan pelatihan budidaya penanaman padi sistem jajar legowo (Jarwo) kepada para petani sawah di areal persawahan Napasilak, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (8/9/2021).
Napasilak merupakan kawasan pertanian padi sawah yang telah digarap secara turun temurun oleh warga di Kampung Penanggalan Barat. Areal persawahan seluas 30 hektar itu berada di pinggir sungai Lae Kombih.
Pj Kepala Kampong Penanggalan Barat, Nurmini Angkat saat membuka pelatihan mengatakan dirinya sangat mendukung kegiatan pelatihan tanam padi sistem Jarwo di areal persawahan Napasilak.
Dia berharap setelah pelatihan selesai dilaksanakan, para petani dapat langsung mengaplikasikan penanaman sistem jajar legowo. Nurmini Angkat menyebutkan, salah satu keunggulan sistem Jarwo dapat meningkatkan produktifitas bulir padi menjadi signifikan.
“Cara tanam Jarwo merupakan salah satu teknis penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi cukup tinggi serta memberikan kemudahan aplikasi pupuk dan pengendali organisme pengganggu tanaman,” ujar Nurmini Angkat.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Napasilak Sahbudiyono dalam kesempatan tersebut meminta kepada Pemerintah Kampong Penanggalan Barat untuk membangun saung tani. Sebab, selama ini rapat yang dilaksanakannya bersama anggota kelompok tani masih beralaskan tanah.
“Kami juga berharap kepada Pemkot Subulussalam agar membangun jalan menuju sawah kami yang sampai saat ini sangat miris keadaanya, belum lagi ketika musim panen petani kami selalu terkendala,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan budidaya tanam padi sistem Jarwo itu diisi oleh Asnando Saifullah dari Balai Penyuluh Pertanian Penanggalan dan Saipul Mahdi dari Dinas Pertanian Aceh.(*)