“Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan, serta 258 Pos Terpadu,” sebutnya.

Nurdianto mengatakan, agar masyarakat tetap aman dari penularan Covid-19, maka pemerintah akan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022, disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19.

Selain itu, Politisi Partai Demokrat ini, juga menegaskan, berbagai permasalahan menjelang saat dan pasca Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 harus diantisipasi.

“Kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri, serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat,” ajaknya.

Nurdianto menjelaskan, pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah. Dalam kebijakan tersebut telah diatur langkah-langkah secara khusus ketentuan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan perjalanan pada masa pandemi sesuai level asesmen di masing-masing wilayah.

“Jika langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan baik, saya yakin arus mudik maupun balik dapat berjalan lancar dan laju penyebaran Covid-19 dapat terkendali. Oleh karena itu, sinergisitas antar pemangku kepentingan harus solid,” tuturnya.

Untuk itu, dalam amanat Kapolri yang dibacakannya itu, Nurdianto meminta seluruh stakeholder di Abdya agar melaksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat.