Blangpidie, Acehglobal – Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Ir. Sunawardi mengajak seluruh elemen masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Kemudian kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan informasi hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian, karena semua itu adalah musuh utama demokrasi,” ungkap Sunawardi dalam acara Ceramah dan Zikir bersama menyambut Pilkada Damai, Kamis (10/10/2024).
Guna menghindari informasi hoax tersebut, kata dia, masyarakat diminta supaya bijak dalam menerima informasi dan selalu melakukan tabayyun atau klarifikasi terhadap berita yang beredar, terutama di media sosial.
“Kami atas nama Pemkab Abdya mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ini merupakan wujud kepedulian kita semua dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pilkada, karena di tengah dinamika demokrasi yang terus berkembang, penting bagi kita semua untuk terus menebar semangat persatuan dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat,” ucap Sunawardi.
Menurutnya, Pilkada adalah sarana demokrasi untuk memilih pemimpin yang akan membawa harapan baru bagi masyarakat Abdya
Namun, dibalik proses ini, masyarakat seringkali dihadapkan dengan tantangan-tantangan yang menguji persatuan. Sebab, tidak jarang persaingan politik memunculkan gesekan-gesekan yang merugikan masyarakat sendiri.
“Oleh karena itu, mari kita perkuat rasa persaudaraan di antara kita. Pilkada bukanlah ajang untuk memecah belah, tetapi untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan sebagai satu bangsa dan satu daerah,” jelasnya.