Blangpidie – Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) H. Darmansah minta kepada seluruh Imum Mukim di daerah itu menjalankan fungsinya dan lebih pro aktif dalam mengawasi pengelolaan dana desa di setiap Gampong.
“Jalankan fungsi Mukim sebagai pengawasan dalam pengelolaan dana desa. Kedepan kita harapkan tidak ada lagi hambatan dalam proses penggunaan dana desa,” kata Pj Bupati Abdya, Darmansah saat melantik 20 Imum Mukim Se Abdya Periode 2023-2027, di Lobi Kantor Bupati setempat, Jum’at (3/2/2023).
Pj Bupati berharap, dana desa yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat ke setiap gampong benar-benar dapat membantu isu persoalan daerah mulai dari isu stunting, inflasi hingga pengentasan angka kemiskinan ekstrem.
“Mukim ini merupakan salah satu strata pemerintahan yang membawahi beberapa gampong. Kelembagaan mukim ini juga telah diperkuat dengan lahirnya Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat dan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Imum Mukim, serta Qanun Aceh Barat Daya Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pemerintahan Mukim,” jelas Darmansah.
Menurutnya, Imum Mukim harus memperkuat kembali perannya sebagai lembaga adat, karena selama ini peran mukim sudah memudar dan hampir hilang, serta memperkokoh kembali adat istiadat yang sudah banyak bergeser dan mulai ditinggalkan (restorasi justice).
Kemudian, Imum Mukim juga berperan memfasilitasi persoalan-persoalan jika terjadinya sengketa batas desa. Pj Bupati Darmansah menargetkan tahun 2024 nanti tidak ada lagi permasalahan batas desa.
Kepada Imum Mukim yang baru dilantik, Darmansah juga berpesan agar Imum Mukim dapat melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dengan maksimal.
“Mukim juga harus berkerja keras membantu mempercepat pembangunan di Kabupaten Abdya, apalagi kedudukan Mukim sangat strategis dan mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat,” sampainya.
Darmansah juga berpesan, kepada para Imum Mukim yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh keikhlasan mengingat tugas selaku Imum Mukim juga berat dan penuh tantangan.
“Oleh karena itu bekerjalah dengan sepenuh hati dan semangat pantang menyerah perlu terus kita gelorakan demi kemajuan daerah kita ini,” pungkas Darmansah. (*)