Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Darmansah menyahuti permintaan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Kabupaten setempat terkait tuntutan agar membagikan lahan pertanian/perkebunan bagi mereka.
Darmansah mengatakan, bahwa dirinya akan mencari solusi terkait penyediaan lahan perkebunan/pertanian untuk para mantan Kombatan GAM yang ada di kabupaten tersebut.
“Insya Allah, kita akan mencari solusi terkait masalah ini,” ucap Pj Bupati Abdya, Darmansah, Jum’at (23/9/2022).
Maka itu, Darmansah meminta, agar jumlah mantan Kombatan GAM, tapol, napol, dan korban konflik didata dengan baik.
“Tentunya data mantan kombatan, tapol, napol dan korban konflik harus di data dengan valid. Sehingga, kita bisa mengetahui berapa jumlah saudara-saudara semuanya,” ujarnya.
Darmansah berharap agar masalah tersebut harus dicari solusi secara bersama-sama, terutama dukungan penuh dari lembaga legislatif dan juga lembaga vertikal.
“Nanti, kita akan duduk dengan pihak DPRK, Kapolres, Dandim, Kajari, BPN, tokoh masyarakat, LSM, dan mantan Kombatan GAM, untuk sama-sama membahas sekaligus mencari solusi terkait masalah ini,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya sejumlah eks kombatan GAM dari KPA 013 Wilayah Blangpidie berdelegasi ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya pada Jum’at (23/9/2022).
Kedatangan mereka dalam rangka membahas dan menagih janji butir-butir kesepahaman dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 lalu antara GAM dan Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam kedatangan sejumlah anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah 013 Blangpidie tersebut, mereka menuntut pemerintah agar segera menepati janji yang telah diutarakan untuk menyejahterakan warga, baik itu masyarakat, korban konflik, dan mantan kombatan.(*)