Blangpidie, Acehglobal — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi disebut kerap mangkir alias absen pada setiap pelaksanaan kegiatan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di daerah itu.

Sunawardi justru sering berada di luar daerah ketimbang menghadiri tahapan pelaksanaan pilkada yang diadakan penyelenggara, terutama oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten setempat.

Sejumlah masyarakat yang enggan dipublish namanya menilai bahwa sikap Pj Bupati Abdya, Sunawardi terlihat seperti tidak begitu serius dalam menyukseskan tahapan Pilkada di Kabupaten Abdya.

Hal itu, dibuktikan dari beberapa kali kegiatan tahapan Pilkada yang dilaksanakan oleh KIP, Sunawardi sering tidak hadir dan mewakilkan kepada bawahannya seperti Plt. Sekda dan Asisten.

Menurut mereka, kerapnya keberadaan Pj Bupati di luar daerah berpotensi dapat mengganggu persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang kini tengah berlangsung di daerah tersebut.

Pada Senin, 23 September 2024, misalnya, Sunawardi tidak hadir dalam acara penarikan nomor urut pasangan calon bupati-wakil bupati yang diadakan di aula Kantor KIP Abdya. Posisi Pj Bupati dalam kegiatan tersebut hanya diwakili oleh Asistennya.

Hal serupa terjadi pada sidang paripurna penyampaian visi dan misi pasangan calon di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Rabu, 2 Oktober 2024. Lagi-lagi, Sunawardi tidak hadir dan mengutus Plt. Sekda sebagai wakilnya.

Selain itu, pada Minggu, 29 September 2024, dalam acara deklarasi Pilkada damai di halaman Kantor Bupati Abdya, kehadiran Sunawardi kembali absen, dan ia diwakili oleh Asisten bupati. Padahal, momen tersebut dianggap penting dalam menciptakan suasana kondusif untuk Pilkada.