Atas keberhasilan meraih pengharagaan Proklim Utama selama tiga tahun berturut-turut, Pj Bupati Aceh Barat Daya pun memperikan apresiasi kepada Dinas Perkim LH Abdya dengan mengupayakan akan memberikan dukungan pada tahun 2023 mendatang.
Dukungan dana tersebut bertujuan untuk mendukung Proklim Lestari yang direncanakan pada sepuluh gampong berbasis hutan untuk mencapai FOLU Net Sink dan target Presiden Joko Widodo pada tahun 2024 sebanyak 20 ribu desa Proklim tereigister SRN di KLHK.
Proklim sendiri bertujuan menumbuhkan ekonomi hijau dan sirkulasi ekonomi berbasis kesadaran perubahan iklim, guna mencapai pelayanan jasa ekosistem di lokasi Proklim mitigasi, adaptasi, dan kegiatan-kelompok masyarakat.
Pendampingan program yang dilakukan secara kontinu akan berdampak terhadap aksi mitigasi di Gampong Alue Sungai Pinang yang berada pada kawasan penyangga Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) atau bufferzone yang berfungsi sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan dalam restorasi Bank Sampah, restorasi hidrologi, dan konservasi tanaman dalam green ekonomi dan sirkular ekonomi.
Kegiatan yang dilakukan berupa pengelolaan sampah non organik melalui Bank Sampah, TOSS, dan zero waste tempat olah sampah dari sumber berbasis rumah tangga melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), sehingga menjadi ekonomi sirkular dari pengelolaan sampah plastik, popok bekas dan sisa makanan.
Selain itu juga dapat dilakukan kegiatan daur ulang atau recycle, seperti asap cair dan bahan bakar (solar cell dan photocell), komposting dan POC melalui Perbanusa 2022-2027. (Ril)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp