“Kuatkan internal pemerintah, hindari pencitraan berlebihan lalu bangun sinergisitas agar dapat mewujudkan program jangka pendek yang bermanfaat kepada rakyat. Pj Walikota jangan terlalu sering mendengarkan hembusan angin segar hingga terpolarisasi dengan dinamika perpolitikan yang ada, lebih baik fokus tujukkan kerja nyata. Apalagi masyarakat Banda Aceh pada umumnya belum merasakan sentuhan langsung yang nyata dari penjabat walikota utusan mendagri tersebut,” tegasnya.

Selain itu, Jhon juga mengingatkan agar Pj Walikota harus menghindari masukan-masukan yang bersifat merusak silaturrahmi dan mengadu domba.

“Jika memang semangat silaturrahmi yang ingin dikedepankan sebagai wujud Aceh Meutaloe wareh, gaseh meugaseh bila meubila, maka pihak-pihak yang memberi masukan yang berpotensi merusak silaturrahim dan adu domba harus dihindari,

Biasanya pihak-pihak seperti itu hanya ingin mendapatkan posisi strategis dengan menyalahkan berbagai pihak lainnya, sehingga ujung-ujungnya malah bertentangan dengan semangat silaturrahmi yang selama ini selalu didengungkan oleh Pj Walikota Bakri Siddiq,” tuturnya. (*)