PLN Diminta Umumkan Jadwal Listrik Hidup-Padam di Abdya Pasca Bencana

PLN Diminta Umumkan Jadwal Listrik Hidup-Padam di Abdya Pasca Bencana

Laporan: Salman | Editor: Tim Redaksi
Ilustrasi listrik PLN hidup padam. Foto: net

AGN Logo | BLANGPIDIE – Warga Aceh Barat Daya (Abdya) meminta PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie menyediakan jadwal pemadaman dan waktu listrik kembali menyala secara berkala.

Permintaan itu muncul karena aliran listrik di wilayah tersebut kerap padam tanpa pemberitahuan sejak bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Aceh.

Masyarakat menilai jadwal resmi dari PLN akan membantu mereka menyiapkan kebutuhan dasar, terutama di tengah situasi darurat yang masih berlangsung. Tanpa informasi yang jelas, warga merasa kesulitan mengatur aktivitas sehari-hari.

“Kami minta PLN Blangpidie membuat jadwal pemadaman dan kapan listrik hidup kembali di tengah situasi bencana ini,” kata Muhammad Hafid, warga Blangpidie, kepada AGN Logo, Sabtu (6/12/2025).

Ia menyebutkan, pada kondisi normal sebelum bencana, PLN rutin menyampaikan pengumuman jika ada rencana pemadaman. Informasi itu cepat menyebar melalui grup WhatsApp sehingga masyarakat lebih siap menghadapi listrik padam.

“Kenapa sekarang PLN tidak membuat jadwal seperti itu lagi? Kalau ada jadwal, warga bisa tahu kapan listrik mati dan kapan menyala di desanya,” ujarnya.

“PLN sebagai BUMN harus transparan dan memberi pelayanan terbaik. Apalagi kami sebagai pelanggan tetap membayar listrik,” sambung Hafid seraya di-iyakan warga Abdya lainnya dari Kecamatan Susoh, Herman.

Hafid menambahkan, masyarakat memahami gangguan jaringan akibat bencana. Namun menurutnya, penyampaian jadwal pemadaman sementara tetap penting, terlebih jaringan telekomunikasi juga ikut terdampak dan sering lumpuh.

Diketahui, banjir dan longsor yang melanda Aceh pekan lalu menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur listrik.

Sedikitnya lima menara transmisi tegangan tinggi dilaporkan roboh di wilayah Bireuen dan beberapa daerah lainnya pada Rabu (26/11/2025), sehingga pasokan listrik ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh terganggu.

Akibat kerusakan itu, sebagian besar wilayah Aceh mengalami pemadaman dan pasokan listrik belum sepenuhnya pulih hingga kini. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup