GLOBAL PAPUA – Sekretaris Daerah Aceh (Sekda), Taqwallah mewakili Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima pataka Pekan Olahraga Nasional (PON) pada acara penutupan PON Papua 2021, di Stadion Lukas Enembe, Papua, Jum’at (15/10/2021).

Penerimaan pataka itu dilakukan Sekda Aceh Taqwallah bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi.

Taqwallah bersama Edy Rahmayadi pun langsung melakukan pengibaran pataka PON sebagai bentuk kesiapan Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah PON 2024.

Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe, menyerahkan bendera PON kepada Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.

Kemudian, bendera PON diserahkan kepada Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut sebagai simbol serah terima tuan rumah PON selanjutnya.

Setelah penyelenggaraan 14 hari, PON 2021 Papua akhirnya ditutup hari ini. Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin yang menutup PON 2016, setelah dibuka Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2021 lalu.

Sekda Aceh usai menerima pataka PON mengatakan, perhelatan PON bersama Aceh dan Sumut adalah pekerjaan besar Pemerintah Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, dan seluruh stakeholder baik yang berada di Aceh maupun di Sumut.

“Maka dari itu, PON bersama Aceh-Sumut menjadi penting bagi Aceh, dan menjadi pekerjaan seluruh stakeholder di kedua daerah,” kata Taqwallah.

Taqwallah juga mengatakan, perhelatan PON di Aceh nantinya akan dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan venue olahraga.

“Dengan begitu, pagelaran PON nantinya tidak akan ada kendala apapun,” ujarnya.