| BLANGPIDIE – Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), memiliki potensi ekonomi berbasis alam yang belum tergarap optimal, terutama dari tanaman nipah dan potensi pengolahan garam.
Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Lhok Pawoh, Taufiq Amral, dalam kegiatan sosialisasi program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG), Selasa (25/11/2025).
Taufiq mengatakan, Lhok Pawoh dikelilingi sungai dan laut dengan banyak area rawa yang ditumbuhi batang nipah.
Selama ini, kata dia, buah nipah belum dimanfaatkan karena masyarakat belum memiliki pengetahuan untuk mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap buah nipah dapat diolah menjadi jus nipah sebagai produk ekonomi. Insyaallah, kami akan bisa mengolahnya, karena bersama kita bisa,” ujar Taufiq.
Taufiq menjelaskan, pasca tsunami 2024, sebagian wilayah rawa di Lhok Pawoh berubah menjadi daratan akibat endapan pasir.
Meski kawasan semakin luas, beberapa tanaman seperti kelapa pandan wangi tidak tumbuh maksimal. Karena itu, pengelolaan rawa dan gambut dianggap penting untuk mendukung ekonomi gampong.
Selain potensi nipah, Taufiq juga menyampaikan harapan besar masyarakat terhadap hadirnya pabrik pengolahan garam di Lhok Pawoh.
Menurutnya, pabrik tersebut akan mampu menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan, terutama perempuan kepala keluarga.
“Kalau ada pabrik garam, ibu-ibu janda bisa terbantu membiayai anak mereka sampai perguruan tinggi,” ucapnya.
Menanggapi potensi tersebut, Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof dr Ir Ashabul Anhar, menyatakan siap mendukung pelatihan pembuatan jus nipah bagi kelompok ibu-ibu di Lhok Pawoh.
Ia juga memastikan kampus USK membantu pemasaran produk menjelang bulan Ramadhan ke Banda Aceh.
“Mudah-mudahan dengan program cara membuat jus nipah, masyarakat Lhok Pawoh bisa berkembang dan dapat meningkatkan ekonominya. Kami di USK siap untuk memasarkan jika ada dari gampong yang ingin dijual ke Banda Aceh,” kata Prof Ashabul Anhar. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan