Lhokseumawe, Acehglobal — Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar lokakarya kurikulum secara hybrid pada Selasa (15/10/2024), di Aula Dekanat Fisipol kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum, agar lebih sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dinamika sosial-politik dan perkembangan ilmu pengetahuan yang terus berubah.
Lokakarya tersebut menghadirkan Ketua Asosiasi Program Studi Ilmu Politik (Apsipol) Indonesia, Dr Iding Rosyidin M.Si sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, Dr Iding menyampaikan pentingnya pembaharuan kurikulum yang selaras dengan perubahan zaman.
“Kurikulum harus mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan agar siap menghadapi tantangan global, baik dalam politik lokal maupun nasional,” ujarnya.
Ketua Jurusan Politik dan Komunikasi Unimal, Bobby Rahman, dalam sambutannya menyatakan bahwa peninjauan kurikulum merupakan langkah penting dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif.
“Kampus harus dinamis dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sambil tetap menjaga kualitas akademik. Kurikulum yang kami susun harus sejalan dengan tuntutan pasar kerja yang semakin kompetitif,” jelasnya.
Dr Anismar, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal, menyampaikan pentingnya kurikulum adaptif.
Menurutnya, banyak lulusan yang bekerja di luar bidang studi mereka, menunjukkan bahwa dunia kerja semakin terbuka untuk berbagai disiplin ilmu.