Pada tahun 1979, Mahindra mendapat lisensi untuk memproduksi mesin Diesel Peugeot 4-silinder dan transmisi. Setelah itu, Mahindra merancang 20 model kendaraan termasuk salah satunya mobil multi-utility vehicle Scorpio dan Bolero.
Perusahaan otomotif ini didirikan oleh Jamsetji Tata pada tahun 1868. Tata Motors yang merupakan bagian dari grup Tata menjadi salah satu produsen mobil komersil terbesar di India.
Tata Motors bermarkas di Mumbai dan mempunyai basis produksi di Jamshedpur, Lucknow, Pune, Singur di India, Argentina, Afrika Selatan, Thailand dan Britania Raya di Inggris.
Selain memproduksi kendaraan komersial, Tata Motors juga memiliki pabrik bus joint ventura dengan Marcopolo S.A (Tata Marcopolo), perusahaan konstruksi joint ventura dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery) dan joint ventura dengan Fiat di India.
“Sebelumnya perusahaan ini dikenal sebagai Maruti Udyog Limited, adalah produsen mobil di India. Sebenarnya perusahaan ini 56,21 persennya dimiliki oleh pabrikan Jepang yaitu Suzuki Motor Corporation,” terang Lukman.
Maruti Suzuki punya dua pabrik manufaktur di India yang masing-masing memiliki kapasitas produksi 1,2 juta kendaraan per tahunnya.
“Salah satu manufaktur Maruti Suzuki ini juga memproduksi 240 ribu mesin Seri K dan memproduksi Alto 800, WagonR, Ertiga, XL6, S-Cross, Vitara Brezza, Ignis, dan Eeco setiap tahunnya,” ulas Lukman.
Sebagai Dealer Resmi RMA Indonesia yang akan melakukan penjualan mobil Ford Ranger dan juga bertanggung jawab terhadap pelayanan service untuk Ford di wilayah Aceh.(*)