PT PEMA Salurkan Lebih 30 Ton Beras dan Ribuan Sembako untuk Korban Banjir Aceh

PT PEMA Salurkan Lebih 30 Ton Beras dan Ribuan Sembako untuk Korban Banjir Aceh

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
PT PEMA salurkan lebih dari 30 ton beras dan ribuan paket sembako untuk korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah Aceh. Foto: Ist

Banda Aceh — PT Pembangunan Aceh (PEMA) menyalurkan lebih dari 30 ton beras dari Bulog serta ribuan paket sembako untuk warga terdampak banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Bantuan tersebut dikirim langsung ke titik-titik lokasi bencana yang aksesnya masih terbatas akibat kondisi darurat.

Di tengah terputusnya sebagian jalur darat dan terganggunya komunikasi, jajaran PT PEMA tetap bergerak cepat.

Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, memimpin langsung koordinasi dan penyaluran bantuan ke wilayah terdampak yang hingga kini masih membutuhkan pertolongan mendesak.

Mawardi mengatakan seluruh sumber daya PT PEMA dikerahkan untuk memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang terdampak maupun terisolasi.

Distribusi bantuan dilakukan ke sejumlah daerah, mulai dari Pidie, Bireun, Lhoukseumawe, Langsa, Serbajadi Lokop, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langkahan, Aceh Utara, dan Sawang, Aceh Utara.

Bantuan yang disalurkan terdiri atas puluhan ton beras, minyak goreng, mi instan, hingga air mineral.

Menurut Mawardi, langkah ini merupakan bentuk kepedulian PT PEMA terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit akibat bencana.

Dalam kesempatan itu, Mawardi juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas musibah yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

Mawardi mengajak masyarakat untuk tetap tabah dan saling menguatkan di tengah kondisi darurat ini.

“Saya tidak ingin banyak berkata-kata, kondisi seperti ini mengharuskan kita semua lebih banyak kerja secara nyata. Turun tangan, turun ke lapangan, mengirimkan bantuan, dan memberikan motivasi kepada tiap korban, khususnya masyarakat yang masih terisolir dan minim pertolongan,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).

Mawardi turut mengajak pemerintah, lembaga kemanusiaan, pelaku usaha, serta masyarakat luas untuk berkolaborasi memberikan bantuan kepada korban banjir.

Menurutnya, dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mempercepat penanganan bencana.

“Bantuan yang kami berikan memang bukanlah pertolongan akhir terhadap para korban, tapi saya atas nama PT PEMA mengajak kepada para OPD, lembaga kemanusiaan, dan juga para stakeholders lainnya,” ucap Mawardi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup