GLOBAL JAKARTA – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) binaan Kementerian Agama Repubulik Indonesia (Kemenag RI) memberikan keringanan memotong uang kuliah tunggal (UKT) hingga 100% bagi mahasiswa terdampak pandemi Covid-19.
Pemotongan UKT melalui keringanan uang semester. Keringanan uang semester itu mencapai lebih dari Rp 169 miliar pada tahun anggaran 2021.
Keringanan UKT tersebut tersebar di 58 PTKIN yang terdiri dari 24 Universitas Islam Negeri (UIN), 29 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan 5 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
“Tahun ini PTKIN telah memberikan keringanan UKT untuk mahasiswa, totalnya lebih dari Rp 169 miliar,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutip web resmi Kemenag, Senin (23/8/2021).
Menurut Menag, keringanan UKT diberikan untuk dua semester, yakni genap (Februari 2021) dan ganjil (Agustus 2021). Keringanan tersebut terbagi dua jenis, yaitu penurunan UKT satu tingkat di bawahnya atau pengurangan UKT dengan rentang 10% sampai 100%.
“Selama tahun anggaran 2021, tercatat ada 6.559 mahasiswa PTKIN yang menerima keringanan UKT hingga 100%,” ujarnya.
Keringanan UKT itu, katanya, juga telah diberikan pada semester ganjil tahun 2020. Saat itu, keringanan biaya semester diberikan bagi 160 ribu mahasiswa dengan realisasi anggaran mencapai hingga Rp54 miliar.
“Ini bagian dari afirmasi kami kepada mahasiswa dan orang tuanya yang tentu mengalami dampak dari pandemi Covid-19 selama ini. Program afirmasi ini akan terus dievaluasi untuk memastikan para mahasiswa tetap bisa kuliah di tengah keterbatasan akibat pandemi,” tutut Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.
Selain UKT, sebut Menag, Kementerian Agama juga memberikan afirmasi berupa bantuan paket data internet bagi mahasiswa PTKIN sebagai pendukung kuliah jarak jauh. (*)