Blangpidie, Acehglobal — Dalam dua pekan terakhir, mahasiswa di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami serangan serangga Tomcat.

Akibatnya, sejumlah mahasiswa tersebut mengalami luka-luka serius di tubuh mereka, termasuk pembengkakan, kulit melepuh, hingga bernanah.

Serangga Tomcat, yang memiliki nama latin Paederus fuscipes, merupakan predator alami bagi hama ulat, wereng, dan penyakit kresek yang biasanya menyerang tanaman padi. Namun, kontak dengan cairan dari serangga ini dapat menyebabkan iritasi kulit parah pada manusia.

Dampak serangan Tomcat pada mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya sangat mengkhawatirkan.

Salah satu mahasiswa yang menjadi korban, Muliadi (23), menceritakan dirinya menjadi korban serangga Tomcat saat ditemui oleh Acehglobal, Sabtu (14/9/2024) di Kampus STKIP Muhammadiyah Abdya, Komplek Padang Meurante, Ujung Padang, Kecamatan Susoh.

“Saya sudah terkena serangan Tomcat sejak dua minggu lalu. Wajah, tangan, hingga tubuh saya terasa seperti terbakar atau tersiram air panas,” ujar Muliadi.

Menurutnya, cairan yang dikeluarkan oleh serangga tersebut adalah penyebab rasa sakit yang dialaminya, disertai munculnya bintik-bintik merah, pembengkakan, hingga pengelupasan kulit.

Meskipun telah menjalani pengobatan, Muliadi mengaku hingga kini bintik-bintik merah tersebut masih membekas di tubuhnya.

“Saya berharap pihak kampus dan instansi terkait segera bertindak agar serangan hama ini tidak semakin meluas dan menyerang mahasiswa lain,” pintanya.