Blangpidie, Acehglobal — Puluhan petani di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), bergotong royong memperdalam aliran Sungai Krueng Baru dengan peralatan manual demi menjaga ketersediaan air ke jaringan irigasi Bendungan Intake di wilayah tersebut.
Langkah itu dilakukan menyusul kemarau panjang yang melanda Abdya dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, debit air di sejumlah saluran irigasi menyusut drastis, bahkan sebagian mengalami kekeringan total.
“Upaya gotong royong bersama ini merupakan inisiatif sejumlah petani agar aliran air bisa mengalir ke dalam sawah,” ujar Hopchik Keujrunblang Manggeng, Abdul Manan, Minggu (6/7/2025).
Ia menjelaskan, para petani melakukan pengerukan di areal Bendungan Intake Krueng Baru yang terletak di Dusun Alue Trieng Gadeng, Desa Kaye Aceh, Kecamatan Lembah Sabil. Aktivitas tersebut dilakukan menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, sekop, bahkan dengan tangan kosong.
Menyusutnya debit air di Sungai Krueng Baru berdampak langsung pada pasokan air ke jaringan irigasi yang mencakup ribuan hektare lahan sawah di Kecamatan Lembah Sabil dan Manggeng.
“Kita berharap ke depan, pemerintah daerah bisa menurunkan alat berat demi memperdalam aliran sungai agar stok air tidak berkurang saat musim kemarau,” tambah Abdul Manan yang akrab disapa Nek Rauf.
Ia menegaskan, bila tidak segera dilakukan pengerukan, sawah-sawah yang kini dalam fase anakan padi akan terancam gagal tumbuh akibat kekurangan air.
“Karena tidak ada alat berat, jadi terpaksa kami gunakan alat berupa cangkul dan sekop bahkan ada yang menggunakan tangan kosong untuk membuat bendungan darurat dengan memanfaatkan bebatuan sungai,” katanya.
Di sisi lain, Penjaga Pintu Air Bendungan Intake Krueng Baru, M. Nur, mengungkapkan bahwa debit air di bendungan saat ini hanya sekitar 60 centimeter. Padahal, ketinggian normal yang dibutuhkan agar air bisa dialirkan ke persawahan adalah di atas 100 centimeter.
“Pasokan air ke dalam pintu intake bendungan saat ini berkurang, makanya tak mampu teraliri dengan maksimal,” ungkapnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan