M. Nur juga menyebutkan bahwa bendungan tersebut idealnya mampu mengaliri hingga 1.540 hektare sawah di dua kecamatan. Namun, selain debit air berkurang, sedimentasi yang menumpuk di jaringan saluran turut memperparah kondisi.

“Selain debit air berkurang, sendimen dalam jaringan saluran juga sudah tebal, makanya perlu dilakukan pembersihan,” singkatnya.

Plt Camat Manggeng, Ridha, yang turut memantau langsung kegiatan gotong royong itu, menyatakan pihaknya akan segera menyampaikan laporan ke pimpinan dan instansi terkait seperti Dinas PUPR dan BPBK Abdya.

“Setelah dikaji masalahnya, kita akan segera melaporkan ke pimpinan (Bupati), tentunya harapan petani ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Pantauan wartawan di lapangan gotong royong tersebut juga melibatkan para keuchik se-Kecamatan Manggeng, Babinsa Serda Yulizal, serta Bhabinkamtibmas Bripka Sudriman. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp