Bireuen – A Malik Musa resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh periode jabatan 2022-2027 dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-39 Muhammadiyah Aceh di Aula Masjid Taqwa, Bireuen.

Proses pemilihan dilaksanakan melalui sistem e-voting dan dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Al Manar, dengan total 13 anggota formatur yang terpilih.

A Malik Musa berhasil memperoleh suara terbanyak dengan total 308 suara. Sementara itu, Ichwanul Fitri mendapatkan 281 suara, Taqwaddin Husen 263 suara, Abrar Zym 248 suara, Ali Abu Bakar 229 suara, M Zardan Araby 219 suara, dan Aslam Nur 204 suara.

Selain itu, Hermansyah Adnan mendapatkan 187 suara, Amiruddin Husein 176 suara, M Yamin 175 suara, Muharrir Asy’ari 165 suara, Nasrul Zaman 162 suara, dan Taufiq A Rahim 152 suara.

A Malik Musa, yang merupakan putra kelahiran Aceh Jaya dan dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala ini, merasa bersyukur telah dipilih sebagai ketua Muhammadiyah Aceh kedepan.

“Alhamdulillah, saya mendapatkan suara terbanyak dan dipercayakan oleh Tim Formatur untuk menjabat sebagai ketua Muhammadiyah Aceh periode 2022-2027. Mohon doa dan dukungannya,” ucap A Malik Musa, Minggu (5/3/2023).

Pada saat yang sama, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Aceh juga melaksanakan Musywil secara e-voting yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Bireuen.

Ada lima anggota Pimpinan terpilih Aisyiyah Aceh masa jabatan 2022-2027, yaitu Asraf (Ketua terpilih), Sarwati Sofyan (Sekretaris terpilih), Nurhayati RA, Nurhayati MS, dan Zaidar Jaafar.

Acara Muswil ke-39 Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh diawali dengan pembukaan oleh Mentri Koordinator PMK Prof Dr Muhadjir Effendi pada Sabtu, 4 Maret 2023, di Gedung Hj Fauziah Convention Hall, Bireuen.

Sementara itu, acara ditutup oleh Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Izzul Muslimin, pada hari ini, Minggu, 5 Maret 2023. (*)

Editor : Salman 

 

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News