Rawa Sakti FC Taklukkan PSK FC, Angkat Trofi Piala Bupati Abdya Cup I 2025

Rawa Sakti FC Taklukkan PSK FC, Angkat Trofi Piala Bupati Abdya Cup I 2025

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
Rawa Sakti FC dari Kemukiman Rawa, Susoh, merayakan kemenangan setelah menaklukkan PSK FC dari Gampong Kedai Siblah, Blangpidie, lewat adu penalti 4–3 pada partai final Piala Bupati Aceh Barat Daya Cup I 2025 di Stadion Persada, Blangpidie, Senin (22/12/2025). Foto: Acehglobal/Ist

Blangpidie – Rawa Sakti FC dari Kemukiman Rawa, Kecamatan Susoh, keluar sebagai juara Turnamen Sepak Bola Piala Piala Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Cup I Tahun 2025.

Rawa Sakti FC berhasil mengangkat trofi juara usai menaklukkan PSK FC dari Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie melalui drama adu penalti dengan skor 4–3 pada partai final.

Laga puncak yang berlangsung di Stadion Persada, Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Senin sore (22/12/2025), menjadi penutup turnamen perdana yang menyedot perhatian masyarakat.

Pertandingan berlangsung alot dan berakhir imbang hingga harus ditentukan lewat adu penalti.

Bupati Abdya Safaruddin secara resmi menutup turnamen tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin menyampaikan bahwa kompetisi ini sempat tertunda sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Ia menilai Stadion Persada telah menjadi saksi tumbuhnya semangat juang, sportivitas, serta persaudaraan yang kuat. Nilai-nilai itu, kata dia, tidak hanya terlihat di antara para pemain, tetapi juga tercermin dari antusiasme masyarakat Abdya dan para tamu dari daerah tetangga.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh panitia, perangkat pertandingan, aparat keamanan, tenaga medis, para sponsor, tokoh masyarakat, serta seluruh pihak yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sehingga turnamen ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar hingga hari penutupan ini,” kata Safaruddin.

Menurut Safaruddin, kerja keras semua pihak menjadi fondasi penting bagi kemajuan olahraga di Kabupaten Abdya. Ia menegaskan, turnamen ini tidak semata-mata soal siapa yang menjadi juara.

Ia menyebutkan, turnamen ini bukan tentang siapa yang keluar sebagai juara, tetapi lebih dari itu, yaitu tentang proses pembinaan, pembelajaran, dan pembentukan karakter generasi muda.

“Kita telah menyaksikan bagaimana para atlet bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi fair play, saling menghormati, dan menerima hasil pertandingan dengan lapang dada,” ucapnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup