BLANGPIDIE – Guna menekan angka stunting atau balita yang terindikasi mengalami gangguan terhadap asupan gizi, Pemerintah Desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan kegiatan Rumah Desa Sehat (RDS) atau disebut Rumah Gizi Gampong (RGG).
Menurut Keuchik Gampong (Kepala Desa) Cot Jeurat, Syarifuddin, kegiatan RDS ini merupakan rutinitas yang dilakukan oleh pengurus RDS dibawah kontrol Posyandu dan Bidan Desa serta Puskesmas Blangpidie guna menyelamatkan generasi dini dari ancaman gizi buruk.
“Ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan bersama kader kesehatan di desa dengan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk mewujudkan balita di desa Cot Jeurat bebas dari jeratan stunting,” kata Syarifuddin, Sabtu (5/8/2023).
Kegiatan RDS ini, ujar Syarifuddin, merupakan triwulan yang kedua yang dilaksanakan pada Selasa (2/8), dengan menggerakkan semua lini di dalam desa mulai dari kader kesehatan hingga kelompok perempuan dari kader PKK.
“Ada sembilan balita di desa yang menjadi sasaran dalam kegiatan RDS ini, dua balita tercatat berada di garis merah dan tujuhnya lagi berdasarkan pantauan Posyandu mendekati garis kuning,” jelasnya.
Sumber dari kegiatan tersebut, lanjut Syarifuddin dari anggaran Dana Desa yang diplot kan dalam APBG TA 2023 sebanyak empat triwulan dalam setahun. Masing-masing triwulan sebesar Rp 1.5 juta.
Dana itu, digunakan untuk membeli makanan dan minuman yang mengandung nilai gizi tinggi sebagai asupan gizi bagi balita yang tercatat mengalami gangguan asupan gizi di dalam tubuhnya.